Berteman si angin setia aku memandang langit tinggi
Si bulan sedang gemilang bercahaya penuh
Si bintang menjadi penyeri – berkelip tanpa henti
Aku terasa – seolah dunia ini milikku
Hatiku bahagia ; di temani angin dan bulan
meski angin itu tak dapat ku lihat – tidak berjisim!
meski bulan itu tak dapat ku capai – jauh!
Namun ia membeliti hatiku dengan kasih
Hingga aku khayal melupakan masalah manusia yang berkecamuk
Oh bulan
Oh angin
temankan aku hingga nafas ku pergi
dan andai Dia izinkan, ingin aku bawamu bersama disyurga sana
selamanya kita akan bersama.
*betapa indahnya ciptaanNya
junaidiahmad
~mengintai damai
13 Sept 2011
Utan Aji, Perlis
No comments:
Post a Comment