Tika hujan
Si awan hitam memuntahkan air
Setelah sekian lama dipendam
Patuhnya ia pada perintah Ilahi
Subhanallah
Si katak pula bertasbih memuji Tuhan
Bersyukur atas segala pemberianNya
Alhamdulillah
Lidah si manusia pula kumat-kamit
Disangka bertasbih dan bersyukur
Untaian rungutan rupanya
Cuba membunuh sang hujan dengan makian dan celaan
Pinta ia berhenti
Astaghfirullah
Tika panas
Si matahari garang
Sinar dipancar kebumi
Taat tanpa sombong
Subhanallah
Lalang hijau bergoyang riang
Gembira bukan kepalang
Tuhan kurniakan mereka kekuatan
Lantas ia bertasbih memuji Tuhan
Alhamdulillah
Lidah si manusia pula kumat kamit
Disangka bertasbih dan bersyukur
Untaian rungutan rupanya
Cuba meracun sang matahari dengan celaan
Pinta ia menjauh
Astaghfirullah
Aneh
Manusia memang aneh sekali
Tidak pernah berasa aman dengan pemberianNya
Aneh dan jelek
~dari gema suara
junaidiahmad
Aril 2010
Shah Alam.
No comments:
Post a Comment