2010-11-23

Solusi dunia racau

dunia makin racau
manusia telanjang tanpa malu
sang adil dituduh penipu
maksiat itu menjadi perlu
oh duniaku

maka harus ditanya pada diri
apa tugas kita disini?
lalu tiada syak lagi,
kita mesti baikinya kembali!

tapi,
semudah itu?
semudah mengetuk beduk?
semudah mulut melepas lelah mengucap kata?
semudah lidah belitmu menipu pada kertas?

bagi,
hati yang tahu beratnya amanah ini,
jiwa suci yang benar faham akibatnya,
bersiap dengan zirah iman yang tegar
berbaris soldadu pada saff yang utuh

dan,
deruan nafas senantiasa ghairah
ingin melihat dunia ini damai
ghairah ini dipateri kuat pada sanubari
api tak mampu cairkannya
karat tak mampu gugatnya

lantas,
mereka bekerja,
mereka bertindak
sehabis upaya mereka
(ku ulang) sehabis upaya mereka

dengan,
tenaga,
dan masa,
dan darah,
dan harta,
dan nyawa,
tertumpu pada satu matlamat

biar,
dihina orang menghina,
dimaki orang yang memaki
mereka tetap keras-tidak berganjak

kita?
ah, lemparkan ketepi sepatu penakutmu
biar berkaki ayam namun biarkan jiwamu bebas
sebebas helang di udara
tiada rasa takut pada ketinggian

dan,
tempatkan dirimu dalam kelompok mereka

yang,
hati mereka hanya ada Tuhan yang Esa

dalam,
setiap penjuru ruang oksigen hidup

itu solusi
itu jawapan
untuk membaiki dunia kembali.

~dari gema suara
junaidiahmad
22 Nov 2010
Taman Muhibbah

No comments:

Post a Comment